ku mencintamu bagai daun terayun di tangkainya
bak gelap merindu malam
kupungut kerikil-kerikil kenangan satu satu
lalu kau jatuhkan
haruskah kupungut lagi?
harap tuk esok
kita kan songsong sinar mentari
bersama hirup sejuknya udara pagi
embun yang netes di daun
kini tak ada lagi kata
tuk tuliskan sajak indah
karena cinta
tindakan nyata
senyum tulusmu
tanda terima kasih tak terucap
angsa berenang di tengah kolam
bunga teratai bermekaran
kita rajut mimpi dan asa
ku masih berdiri di sini di atas tanah menjejak bumi
ayolah lari…terus berlari…
kau dan aku coba raih mimpi
dalam doa di tiap desah nafas jejak langkah kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar